Saturday, October 18, 2008

~~~Painted floor in bathroom~~~

THIS IS WILD


IMAGINE YOU ARE AT A PARTY on the tenth floor.... YOU'VE BEEN DRINKING A BIT...(not that you would....) AND THEN YOU HAVE TO VISIT THE BATHROOM.You open the door.... NOW, REMEMBER,THE FLOOR IS JUST A PAINTED FLOOR KINDA TAKES YOUR BREATH AWAY.....DOESN' T IT? Scroll sloooooooowly. ....

what do you think????
This would really mess your mind up!
You would probably also forget why you came
into the bathroom!!!! !!!!!!!!! !!!!

Friday, October 17, 2008

YA ALLAH!!!







MESSAGE DARI STUDENT Universiti Putra Malaysia.

ASSALAAMUALAIKUM semua.

Sahabat-sahabat sekalian!
Berikut adalah berita terkini tentang suatu isu tergempar yang dapat kami
ceritakan secara ringkas. Isu tergempar ini adalah berkenaan apa yang
sedang berlaku di UPM tentang gerakan Missionaries (Kristianisasi) yang
begitu giat bergerak. Kepada sesiapa yang pernah berkunjung ke UPM, pastinya
anda akan sedar bahawa di pintu masuk UPM tersergamnya sebuah gereja! Inilah
satu-satunya Institusi Pengajian Tinggi Awam (IPTA) di Malaysia yang
mempunyai gereja. Apa yang lebih menyakitkan hati, lagi membimbangkan,
gereja
tersebut bakal diperbesarkan. Pada mulanya, gereja itu menerima
peruntukan
bernilaiRM 1 juta, namun mengikut perkembangan terbaru,
peruntukan
tersebut telah dinaikkan kepada RM3 juta! Inilah isu yang
sedang
kami
tentang habis-habisan! Namun, sebaliknya pihak gereja sedang
mengumpulkan
tandatangan sebagai justifikasi terhadap gerakan yang
kononnya
dilakukan
atas dasar ingin membantu golongan miskin, mangsa
rogol, anak
yatim dan
sebagainya. Inilah salah satu perkara yang amat
kami
gusarkan..Kami sedang
memikirkan penyelesaian yang terbaik buat
waktu yang
terdekat ini. Setakat
ini, sudah terdapat lima kes pelajar
Matrikulasi UPM
menukar agama kepada
Kristian! Dan apa yang malang , ke
semuanya adalah
pelajar Siswi. Apa yang
lebih menyakitkan hati, para
Missionariesyang
menyebarkan dakyah Kristian
ini menggunakan taktik
kotor. Mereka menyelinap
masuk ke dalam bilik
asrama dan mencampurkan
"holy water" ke dalam sebarang
bekas air pelajar seperti
jag air, flask,
dan seumpamanya. Perkara di atas
begitu serius, dan
dilaporkan terdapat
satu kes di mana sehingga ke semua
anggota sebuah dorm
tidak dapat
mengucap dua kalimah syahadah akibat
terminum air yang di
jerang di lobi
(yang telah dicampurkan "holy water"
oleh Missionaries
laknatullah ini).
Lantaran itu, para pelajar Islam di UPM
ini sentiasa
perlu berwaspada
serta berasa amat cemas dan tidak selamat
berdasarkan
perkembangan
terbaru ini. Kami, sesetengah pelajar UPM, terpaksa
membuat rondaan
malam, bagi mengesan dan menjejaki kegiatan Missionariesini
dan
seterusnya
mengambil tindakan sendiri sekiranya pihak UPM tidak berbuat
apa-apa bagi
menangani hal ini. Berdasarkan pemantauan kami, terdapat
satu
kejadian di
mana terdapat sebuah kereta Kancil berwarna merah,
meronda
kawasan Kolej
beberapa kali sekitar tengah malam. Kereta
tersebut dipandu
lelaki tua berbangsa
Tionghua berkepala botak, manakala
di sebelahnya pula
duduk seorang
perempuan tidak bertudung kepala. Jika
tidak memikirkan akan
berlakunya
huru-hara, mahu sahaja kami bakar
gereja tersebut (jika
diturutkan hati
kami yang marah ini). Kepada para
pembaca, tolonglah doakan
sekali akan
keselamatan kami dan para pelajar
Islam UPM yang lain. Dan
doakanlah
pelajar-pelajar yang telah memeluk
agama Kristian itu kembali ke
pangkal
jalan.Baru semalam kami mengadakan
program solat hajat secara
beramai-ramai di Kolej. Namun begitu, apa yang
lebih menyedihkan, kami
tidak mampu berbuat apa-apa bersifat "offensive"
terhadap perkara ini.
Kesemua
pelajar yang telah menukar agama itu sudah
pasti telah melebihi had
umur
18 tahun. Jadi, mengikut undang-undang
negara kita, mereka bebas
memilih agama masing-masing dan sebaliknya orang
yang memaksa mereka
kembali kepada agama Islam boleh didakwa! Ikhtiar kami
yang terakhir ialah
dengan berbanyak-banyak berdoa kepada Allah SWT agar
Allah menyelamatkan
kami
daripada fitnah besar ini. Kami tidak sanggup
melihat pada sesi
pengajian
akan datang, para pelajar junior kami
terdiri daripada Melayu
Kristian!
Doa kalian juga amat-amat kami
harapkan. Sedih benar rasanya
apabila
mengenangkan ini. Semoga berjumpa
lagi. P/S: Tolonglah "forward" kan
e-mail ini kepada sahabat-sahabat kita.
Tolonglah hindarkan anak-anak
Melayu ISLAM kita daripada termakan racun
dakyah Kritianisasi ini, di
samping kita juga perlu menjaga diri kita
sendiri. INSYA-ALLAH setiap
usaha yang murni kerana ALLAH, akan diberkati!

L E L A K I . . . . .


Lelaki yang baik tidak melihat paras rupa,
lelaki yang soleh tidak memilih wanita melalui keseksiannnya,
lelaki yang warak tidak menilai wanita melalui keayuannya, keremajaannya, serta kemampuannya mengoncang iman lelaki.
Tetapi... lelaki yang baik akan menilai wanita melalui akhlaknya, peribadinya dan yang penting pegangan agamanya.
Lelaki yang baik juga tidak menginginkan pertemuan dengan wanita yang bukan muhrimnya kerana dia takut memberi kesempatan kepada syaitan untuk mengodanya.
Lelaki yang warak juga tidak mahu bermain cinta kerana dia tahu apa matlamat dalam sebuah pertemuan lelaki dan wanita yakni sebuah perkahwinan.
Wahai Sahabatku, Sebarkanlah pesanan ini kepada sahabat lelaki anda sebagai renungan pada diri mereka dan dalam memilih... ('';)

Wednesday, October 15, 2008

eNdless journeY ('':)


Everybody needs friends. People whom we can communicate with, but who we can consider as a friend? Friends whom we spend time at the coffee shop or we work with. Friends whom we hang out with or school friends or maybe our childhood friends which is no prejudice, no different and no competition. Until one day when we open up our eyes and realise that the world is not as it seem.
It’s not a problem to make friends nowadays; we don’t have to leave our home or our seat. We just seat in front of the computer and just hit some keys on the keyboard. We have to accept the risks friendship in one journey which is full of uncertainties…We carry the burden and the bad experience which we want to leave behind; old story which we want to forget. Clinging to hope, to start a new life
Restricted, controlled and trapped. We look for a ways to escape from the crisis and problems which follow us wherever we go. In the end, space makes us careless and forgetful. Forcing us to think. Burden us and free us. Suffocate and stifle us. Though near or far we move from one place to another, bring along the sweet memories and hopes which we want to share. Like a speck of dust blowing in the wind, we search for certainties and direction for our future. One day we will realise that making a mistake is part of growing up. Whether we like it or not, we have to make our choice and face all the obstacles in continuing this inevitable journey-a journey which will take us to a new place and takes us home…
Whatever we do we must do it properly, if we want to make a good drink, sugar, water milk must be added accordingly. When we want to prepare a dish, we must have all the ingredients and we must know how to control the fire and the ingredients must be accurate-not more and not less- so that it turns into a delicious meal. Every single mistake we make can affect a lot of things. It’s the same thing in relationship-everything must be in order, there must be desire and wish then the relationship will work. In friendship, there must be compatibility and sincerity then the friendship will last. Furthermore in getting to know each other, there must be patience and understanding. Finally when we meet and get to know each other, when we are going in the same direction, only time can determine the flow of our friendship.
Waiting. We have been waiting all our lives. Waiting for time, opportunity and waiting for our destiny. Waiting without end till the point that we keep asking ourselves “when?” or “till when?”. It is like an occupation or a field that returns no profit. But sometime the “wait” is worth the while when our friends are by our side. A loyal friends that always stick together when we in sad



or in the bright.
When everything is out of our control, what can we do? Other than to wait and to hope.. What can we do? Just wait and see. When we see the world that we build is either fragile or breaking down, we try as much as we can to stay strong as that the only best thing that we can do.We know the journey to make us grow is not easy, the relationship is getting more difficult. The body which works hard is getting very tired. The hearts which we hope will soften harden even more. The loneliness in our heart makes us want to achieve happiness and perfectness. We are aware and know that we must be brave to free ourselves. Brave enough to forget our previous memories and to look for serenity. But we have to go through our life one step at the time. We keep on fighting in ourselves and faced the burden that come to our way. We can only prepare ourselves and wait for the opportunity and seize back what we have lost.



womenizeR???

hurm to b such a womenizer is not is easy s wat u see!!!
see this pic n u evaluate by urself..is it easy??hahahahha



sumtimes i wonder how to be a womenizer..hehehe then after i see "these equation" i juz laugh by myself...no wonder some guys out there depends on women to buy some clothes...how poor is that..depends on women..how embarassed?